Tuesday, November 17, 2015

Krenova - Pembuatan Kertas dari Tumbuhan Eceng Gondok



Seperti kita ketahui bersama, kertas merupakan salah satu kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Khususnya di dunia pendidikan maupun dunia perkantoran. Bahkan hampir sebagian besar pedangan makanan pun memanfaatkan kertas sebagai alat pembungkus. Dan hal tersebut membuat tingkat konsumsi kertas semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data statistik, konsumsi kertas di Indonesia mencapai 5,9 ton pada tahun 2006. Sementara konsumsi perkapita perharinya 1 kg. Dari konsumsi kertas yang jumlahnya sangat tinggi, maka tinggi pula jumlah produksi yang dilakukan guna memenuhi semua kebutuhan.

Kertas terbentuk dari pulp, yaitu bahan berupa serat tumbuhan yang diperoleh melalui proses penyisihan lingnin dari biomasa. Semakin banyak kebutuhan kertas di dunia, maka semakin tinggi pula jumlah pohon yang ditebang.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, dua siswi SMP Negeri 1 Slawi di bawah bimbingan Ibu Suci Nur Arrizqi, S.Pd, menciptakan sebuah karya inovasi kertas yang terbuat dari tumbuhan eceng gondok.

Eceng gondok sendiri merupakan tanaman yang sering menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Namun di sini da siswi SMP Negeri 1 Slawi melalui karyanya mencoba untuk menjadikan tanaman eceng gondong sebagai sesuatu yang bermanfaat.

Untuk memulai pembuatan kertas dari tumbuhan eceng gondok, pertama-tama ada alat dan bahan yang perlu disiapkan. Beberapa di antaranya adalah :

  1. Blender
  2. Pisau
  3. Screen sablon
  4. Papan kayu
  5. Kompor gas
  6. Panci
  7. Pengaduk
  8. Micrometer srcup
Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah :
  1. Tumbuhan eceng gondok (sebagai bahan baku)
  2. Asam sitrat
  3. Soda
  4. Pewarna

Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :

  1. Pulping. Tumbuhan eceng gondok diiris kecil kemudian dihaluskan dengan blender sampai terbentuk seperti bubur
  2. Defiberasi. Proses penghilangan sifat fiber/serat dengan cara mencampurkan senyawa asam sitrat dan soda
  3. Rebus adonan untuk mendapatkan pulp yang lunak
  4. Setelah pulp dingin, tuangkan ke dalam cetakan (screen sablon). Ratakan dengan papan kayu untuk membuang kandungan air dan menipiskan keratas
  5. Setelah kering, kertas dari eceng gondok siap untuk diwarnai dengan pewarna tekstil
Itu adalah satu dari sekian banyak karya inovasi dari para siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu pula salah satu misi yang dijunjung oleh sekolah Adiwiyata, yaitu untuk dapat berpartisipasi, turut serta dalam usaha pelestarian lingkungan.







0 comments:

Post a Comment