Habis gelap terbitlah terang.
Satu kalimat yang begitu akrab di telinga penduduk Indonesia, khususnya wanita. Itulah satu kalimat yang merupakan judul dari sebuah buku. Di dalamnya berkisah perjalanan hidup serta perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam mengupayakan pendidikan bagi kaum wanita. Kartini muda menyadari bahwa wanita memiliki hak yang sama sebagaimana laki-laki, begitu pula kaitannya dalam hak memperoleh pendidikan.
Sebagai bentuk terima kasih kepada RA Kartini, tanggal 21 April - hari kelahiran beliau disebut sebagai Hari Kartini yang selalu diperingati oleh semua orang di Indonesia. Mulai dari sekolah kanak-kanak hingga kantor dan badan usaha lainnya. Begitu pula di SMP Negeri 1 Slawi.
Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 1 Slawi dimulai dengan upacara bendera. Peserta upacara, khususnya para perempuan berbalut baju kebayak layaknya seorang Kartini. Dan usai upacara, sejumlah lomba diselenggarakan untuk memperingati tanggal 21 April ini. Beberapa lomba yang diselenggarakan di antaranya adalah lomba merias, lomba Si Nok - Si Tong dan lomba merangkai bunga yang pesertanya adalah para siswa laki-laki.
Semua siswa begitu antusias menyambut peringatan Hari Kartini. Dan itulah bentuk rasa terima kasih terhadap sosok Raden Ajeng Kartini yang telah begitu berjasa bagi bangsa ini.
Foto : Kundiarto
