Seperti kita ketahui bersama, kertas merupakan salah satu kebutuhan primer bagi banyak kalangan. Khususnya di dunia pendidikan maupun dunia perkantoran. Bahkan hampir sebagian besar pedangan makanan pun memanfaatkan kertas sebagai alat pembungkus. Dan hal tersebut membuat tingkat konsumsi kertas semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data statistik, konsumsi kertas di Indonesia mencapai 5,9 ton pada
tahun 2006. Sementara konsumsi perkapita perharinya 1 kg. Dari konsumsi kertas
yang jumlahnya sangat tinggi, maka tinggi pula jumlah produksi yang dilakukan
guna memenuhi semua kebutuhan.
Kertas terbentuk dari pulp, yaitu bahan berupa serat tumbuhan yang
diperoleh melalui proses penyisihan lingnin dari biomasa. Semakin banyak
kebutuhan kertas di dunia, maka semakin tinggi pula jumlah pohon yang ditebang.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, dua siswi SMP
Negeri 1 Slawi di bawah bimbingan Ibu Suci Nur Arrizqi, S.Pd, menciptakan
sebuah karya inovasi kertas yang terbuat dari tumbuhan eceng gondok.
Eceng gondok sendiri merupakan tanaman yang sering menimbulkan permasalahan
bagi lingkungan. Namun di sini da siswi SMP Negeri 1 Slawi melalui karyanya
mencoba untuk menjadikan tanaman eceng gondong sebagai sesuatu yang bermanfaat.
Untuk memulai pembuatan kertas dari tumbuhan eceng gondok, pertama-tama ada
alat dan bahan yang perlu disiapkan. Beberapa di antaranya adalah :
- Blender
- Pisau
- Screen
sablon
- Papan
kayu
- Kompor
gas
- Panci
- Pengaduk
- Micrometer
srcup
Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah :
- Tumbuhan
eceng gondok (sebagai bahan baku)
- Asam
sitrat
- Soda
- Pewarna
Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Pulping.
Tumbuhan eceng gondok diiris kecil kemudian dihaluskan dengan blender
sampai terbentuk seperti bubur
- Defiberasi.
Proses penghilangan sifat fiber/serat dengan cara mencampurkan senyawa
asam sitrat dan soda
- Rebus
adonan untuk mendapatkan pulp yang lunak
- Setelah
pulp dingin, tuangkan ke dalam cetakan (screen sablon). Ratakan dengan
papan kayu untuk membuang kandungan air dan menipiskan keratas
- Setelah
kering, kertas dari eceng gondok siap untuk diwarnai dengan pewarna
tekstil
Itu adalah satu dari sekian banyak karya inovasi dari para siswa sebagai
bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu pula salah satu misi yang
dijunjung oleh sekolah Adiwiyata, yaitu untuk dapat berpartisipasi, turut serta
dalam usaha pelestarian lingkungan.
0 comments:
Post a Comment